Minggu, 29 April 2012

Swing MakeOver


Swing MakeOver :
Teknik memanipulasi tampilan user interface (Java Swing). Teknik ini dilakukan dengan menggunakan penggambaran agar tampilan komponen-komponen Java Swing seperti TextField, Button, dan lain-lain menjadi tampak lebih cantik.

SwingX :
Salah satu ‘turunan‘ dari Swing yang bisa digunakan seorang progammer jika bosan dengan Swing, atau menginginkan fitur-fitur tambahan pada Swing. Komponen pada SwingX hampir sama dengan komponen pada Swing, contoh pada Swing terdapat komponen JList, JTable, JComboBox dan pada SwingX komponen tersebut menjadi JXList, JXTable, JXCnmboBox.

Kelebihan SwingX:
  • Terdapat  fungsi addHighlighter() yang digunakan untuk memberi highlight pada sel tertentu (bisa berupa warna background berbeda dan sebagainya).
  • SwingX juga menawarkan komponen baru, seperti JXDatePicker. Ini adalah contoh komponen yang sering dibutuhkan oleh aplikasi, tetapi tidak disediakan oleh Swing secara langsung.
  • SwingX juga memiliki kotak dialog siap pakai, seperti JXTipOfTheDay, yang umum dipakai untuk menampilkan tips di program.

Minggu, 11 Maret 2012

GUI Event Handling

A. Delegation Event Model

Delegasi event model menguraikan bagaimana program Anda dapat merespon interaksi
dari user. Untuk memahami model, pertama-tama mari kita pelajari melalui tiga
komponen utamanya.
1. Event Source
Event source mengacu pada komponen GUI yang meng-generate event. Sebagai
contoh, jika user menekan tombol, event source dalam hal ini adalah tombol.
2. Event Listener/Handler
Event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses interaksi user.
Ketika tombol ditekan, listener akan mengendalikan dengan menampilkan sebuah
informasi yang berguna untuk user.
3. Event Object
Ketika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan komponen GUI),
sebuah object event diciptakan. Object berisi semua informasi yang perlu tentang
event yang telah terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti
ketika mouse telah di-klik. Ada beberapa class event untuk kategori yang berbeda
dari user action. Sebuah event object mempunyai tipe data mengenai salah satu dari
class ini.

Di bawah ini adalah delegation event model.
Gambar 8.1: Delegation Event Model

Pada awalnya, sebuah listener seharusnya diregistrasikan dengan sebuah source
sehingga dapat menerima informasi tentang event-event yang terjadi pada source
tersebut. Hanya listener yang sudah teregistrasi yang dapat menerima pemberitahuan
event-event. Ketika telah teregistrasi, sebuah listener hanya tinggal menunggu sampai
event terjadi.
Ketika sesuatu terjadi dengan event source, sebuah event object akan menguraikan
event yang diciptakan. Event kemudian ditembak oleh source pada listener yang
teregistrasi.
Saat listener menerima sebuah event object (pemberitahuan) dari source, dia akan
bekerja. Menerjemahkan pemberitahuan dan memproses event yang terjadi.

Registrasi Listeners


Event source mendaftarkan sebuah listener melalui method add<Type>Listener.
void add<Type>Listener(<Type>Listener listenerObj)
<Type> tergantung pada tipe dari event source. Dapat berupa Key, Mouse, Focus,
Component, Action dan lainnya.
Beberapa listeners dapat diregistrasi dengan satu event source untuk menerima
pemberitahuan event.
Listener yang telah teregistrasi dapat juga tidak diregistrasikan lagi menggunakan
method remove<Type>Listener.
void remove<Type>Listener(<Type>Listener listenerObj)

B. Class-Class Event

Sebuah event object mempunyai sebuah class event sebagai tipe data acuannya. Akar
dari hirarki class event adalah class EventObject, yang dapat ditemukan pada paket
java.util. Immediate subclass dari class EventObject adalah class AWTEvent. Class
AWTEvent didefinisikan pada paket java.awt. Itu merupakan akar dari semua AWTbased
events.


C. Event Listeners

Event listeners adalah class yang mengimplementasikan interfaces <Type>Listener.
Tabel di bawah menunjukkan beberapa listener interfaces yang biasanya digunakan.




D. Class-class Adapter Class
Menerapkan semua method dari interface yang semuanya akan membutuhkan banyak
pekerjaan. Di satu sisi, Anda terkadang lebih sering tertarik menerapkan hanya
beberapa method dari interface saja. Untungnya, Java menyediakan untuk kita classclass
adapter yang menerapkan semua method dari masing-masing listener interface
dengan lebih dari satu method. Implementasi dari method-method semuanya adalah
kosong.




Close Window Example


import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame{
Label label;
CFListener w = new CFListener(this);
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(w);
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window Example");
cf.launchFrame();
}
}
class CFListener extends WindowAdapter{
CloseFrame ref;
CFListener( CloseFrame ref ){
this.ref = ref;
}
public void windowClosing(WindowEvent e) {
ref.dispose();
System.exit(1);
}
}



E. Inner Class dan Anonymous Inner Class


Bagian ini memberi Anda tinjauan ulang atas konsep yang sudah Anda pelajari di
pelajaran pemrograman pertama. Inner class dan anonymous inner class sangatlah
bermanfaat untuk GUI event handling.

Inner class, seperti namanya, adalah sebuah class yang dideklarasikan di dalam class
lain. Kegunaan inner classes akan dapat membantu Anda menyederhanakan program,
terutama dalam event handling seperti yang ditunjukkan pada contoh.

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame{
Label label;
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(new CFListener());
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
class CFListener extends WindowAdapter {
public void windowClosing(WindowEvent e) {
dispose();
System.exit(1);
}
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window
Example");
cf.launchFrame();
}
}

Anonymous inner class adalah inner class tanpa nama. Kegunaan dari anonymous inner
class akan menyederhanakan kode-kode Anda lebih lanjut. Di bawah ini merupakan
modifikasi dari contoh bagian sebelumnya.

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame{
Label label;
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(new WindowAdapter() {
public void windowClosing(WindowEvent e){
dispose();
System.exit(1);
}
});
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window Example");
cf.launchFrame();
}
}
 sumber : Modul JENI






Konsep enkripsi dan deskripsi dalam kriptografi

Konsep

Plainteks -> Enkripsi -> Chiperteks -> Deskripsi -> Plainteks awal
contoh plainteks : uang disimpan di balik buku
contoh chiperteks : jdke aldjfdaj oe qtwey cvbn
Jadi Chiper adalah teknik substitusi setiap karakter dengan karakter lain dalam alphabet.
contoh :
C = chiperteks
P = plainteks
K = key
P : A B C D . . . . Z
C : D E F G . . . . C (digeser 3)
jadi
P : rahasia
C : udkdvld (k = 3)
contoh program enkripsi deskripsi

#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <string.h>
#define maks 500

using namespace std;
class Enkripsi{
public:
Enkripsi();
void enkripsi();
void deskripsi();
void output();
private:
char chiper[maks];
int key;
char plain[maks];

};

Enkripsi::Enkripsi(){
cout<<"Masukkan kata : ";
cin.getline(chiper,sizeof(chiper));
cout<<"Masukkan key  : ";
cin>>key;
cout<<endl;
}

void Enkripsi::enkripsi(){
for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
cout<<chiper[i]<<"("<<int(chiper[i])<<") ";
chiper[i] = (chiper[i]+key)%128;
}
}

void Enkripsi::deskripsi(){
for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
plain[i] = (chiper[i]-key)%128;
chiper[i] = plain[i];
}
}

void Enkripsi::output(){
for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
cout<<chiper[i];
}
}

int main(int argc, char *argv[])
{
Enkripsi Deskripsi;
Deskripsi.enkripsi();
cout<<"\n\nSetelah diEnkripsi : ";
Deskripsi.output();
Deskripsi.deskripsi();
cout<<"\n\nKembali diDeskripsi : ";
Deskripsi.output();

cout<<endl<<endl;
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

Foto Album Girls Generation










Girls' Generation

Girls' Generation adalah grup penyanyi perempuan asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Mereka terdiri dari sembilan anggota: TaeyeonJessicaSunnyTiffanyHyoyeonYuriSooyoungYoona, dan Seohyun.
Penggemar sering menyebut mereka sebagai SNSD, singkatan dari nama grup ini dalam bahasa Korea, "So Nyeo Shi Dae". Klub penggemar resmi Girls' Generation bernama S♡NE (소원) yang diambil dari judul lagu dalam album pertama mereka.
Grup ini sudah merilis tiga album studio dan tiga album mini di Korea, satu album studio di Jepang serta berbagai macam singel. Singel hits mereka pada tahun 2009, "Gee" menduduki posisi no. 1 di tangga lagu program musik Music Bank di KBS selama sembilan minggu berturut-turut, menjadikannya pemegang rekor sebagai lagu yang paling lama berada di posisi no. 1 tangga lagu tersebut.[1] Mereka juga memenangi berbagai macam penghargaan pada tahun 2009 dan 2010, termasuk penghargaan Artis of The Year (Daesang) di Seoul Music AwardsGolden Disk AwardsMelon Music Awards, danKorean Cultural Entertainment Awards.
Girls' Generation memulai debutnya di kancah musik Jepang pada tahun 2010 di bawah naungan label Nayutawave Records, bagian dari Universal Music, dengan merilis versi bahasa Jepang dari lagu hits mereka "Tell Me Your Wish (Genie)" dan "Gee".

Pendirian

Pembentukan Girls' Generation diumumkan pada 16 Juli 2007. Pada awalnya, mereka diberi nama Super Girl, versi wanita dari Super Junior[3], disertai pengumuman resmi profil masing-masing anggota. Sebelum menjadi anggota Girls' Generation, mereka sudah dilatih sebagai penari dan penyanyi profesional. Sebagian di antaranya sudah dilatih di bidang akting dan modeling, serta berpengalaman menjadi model iklan di televisi dan majalah.

]Singel dan album pertama: 2007-2008

Acara M! Countdown di M.Net 18 Juli 2007 menjadi tempat penampilan pertama Girl's Generation. Mereka membawakan lagu "다시 만난 세계 (Into the New World)" yang dirilis sebagai singel pertama Girl's Generation, Agustus 2007. Singel tersebut juga berisi dua lagu lain, "Beginning" dan "Perfect For You (소원)", serta versi instrumental "?다시 만난 세계 (Into the New World)". Judul lagu "Perfect For You" nantinya berganti judul sebagai "Honey" dalam album perdana mereka, Girls' Generation. Singel "Into the New World" diikuti kegiatan promosi. Mereka tampil dalam acara Popular Songs di SBSShow! Music Core di MBC, dan Music Bank di KBS.
Album perdana 소녀시대 (Girls' Generation) dirilis akhir musim gugur 2007 dengan lagu andalan berjudul sama. Ketika dibawakan Lee Seung Chul, lagu "Girls' Generation" sukses sebagai lagu hit, tapi ketika dibawakan mereka, album ini hanya terjual sejumlah 121.143 kopi.[4] Pada awal tahun 2008, Girls' Generation mulai mempromosikan singel kedua, "Kissing You" dengan Donghae dari Super Junior sebagai bintang tamu.
Pada Maret 2008, album Girls' Generation dirilis kembali dengan judul berbeda, Baby Baby, dan dirilis singel "Baby Baby" dari album tersebut. Sementara itu, sebuah album EP digital, Roommate dari Jessica, Tiffany, dan Seohyun dirilis bulan April 2008. Setelah itu, Girls' Generation ikut serta dalam konser SMTown Live '08 bersama rekan-rekan dari SM Entertainment, BoATVXQSuper JuniorCSJH the GraceZhang Liyin, dan SHINee. Tur keliling juga dilangsungkan di Thailand dan RRC.

Puncak kesuksesan: 2009

Pada Januari 2009, Girls' Generation merilis album mini Gee[5] Singel berjudul sama dari album Gee langsung menjadi lagu terpopuler di Cyworld pada hari berikutnya,[6] dan menempati urutan nomor satu semua tangga lagu digital dalam dua hari berikutnya.[7]
Dalam rangka promosi album Gee, mereka muncul dalam acara Show! Music Core bulan Januari 2009.[8] Mereka membawakan lagu "Gee" dan "Him Nae/Way To Go" yang juga berasal dari album mini Gee. Di tangga lagu M.Net, "Gee" menjadi pemegang rekor lagu nomor satu yang bertahan paling lama (8 minggu) mengalahkan "Nobody" dari Wonder Girls.[9][10] Girls' Generation menempati peringkat pertama 9 minggu berturut-turut dengan lagu "Gee",[11], sekaligus memecahkan rekor acara Music Bank di KBS yang sebelumnya dipegang oleh Jewelry dengan "One More Time" (7 minggu berturut-turut).[12]
Mereka kembali dengan singel baru mereka "Sowoneul Malhaebwa (Genie)" (bahasa Korea"소원을 말해봐", "Tell Me Your Wish") yang dirilis secara digital, 22 Juni 2009.[13][14] Album mini ini menampilkan duet Jessica dan anggota Shinee yang bernama Onew.[15]

2010: Album kedua, debut di Jepang dan Hoot

Pada bulan Januari, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Girls' Generation akan merilis album keduanya, Oh! pada tanggal 28 Januari.[16] Singel utama dari album tersebut yang berjudul "Oh!" dirilis secara digital pada 25 Januari disusul dengan video klipnya yang dirilis dua hari setelahnya.[17] Lagu tersebut langsung menduduki peringkat pertama dalam berbagai chart musik hanya dalam waktu beberapa saat setelah dirilis.[18] Dengan lagu "Oh!", Girls' Generation berhasil memenangi K-Chart 5 minggu berturut-turut pada acara KBS Music Bank, serta 3 kali kemenangan di SBS Inkigayo.[19] Video klip dari lagu tersebut juga sangat populer, terbukti dengan mendapat peringkat pertama sebagai video yang paling banyak ditonton pada tahun 2010 di Youtube Korea dan Hongkong, serta masuk jajaran 10 teratas di Taiwan dan Jepang.[20]

2011: Mr. Taxi, album Jepang pertama dan The Boys

Album mini "Hoot" disertifikasi Gold oleh Record Industry Association of Japan dengan penjualan yang telah melebihi 100.000 kopi.[21] Pada awal tahun 2011, Girls' Generation mempersiapkan sebuah lagu baru berjudul "Visual Dreams", sebagai bagian dari promosi untuk prosesor Intel Core generasi kedua di Asia.[22] Video klip untuk "Visual Dreams" dirilis tanggal 17 Januari yang disertai berbagai macam kampanye promosi termasuk musik baru, video klip 2D dan 3D, situs internet, foto-foto dan display di toko-toko komputer.[23]
Pada pertengahan Januari diumumkan bahwa mereka akan akan kembali ke pasar musik Jepang dengan perilisan versi bahasa Jepang dari "Run Devil Run" sebagai singel digital, dijadwalkan untuk dirilis pada 25 Januari 2011.[24]
Tanggal 20 Januari, di Seoul Music Awards ke-20 mereka menerima penghargaan Artist of the YearBonsang prizePopularity Award dan Hallyu Award. Dengan ini Girls' Generation menjadi satu-satunya artis di sejarah musik Korea selain Seo TaijiJo Sungmo dan H.O.T. yang berhasil memenangkan penghargaan Artist of the Year dua tahun berturut-turut di Seoul Music Awards. Mereka juga menjadi satu-satunya girl group dalam sejarah yang menerima penghargaan Artist of the Year di Seoul Music Awards, dan Melon Music Awards selama dua tahun berturut-turut. [25]
Girls' Generation menerima gelar Korea's No. 1 Power Celebrity dari Forbes Korea.[26] Mereka tampil di konser ulang tahun ke-50 stasiun televisi MBC, Korean Music Wave in Bangkok di Thailandpada 12 Maret 2011 yang menandai penampilan pertama mereka di Thailand sejak Pattaya Music Festival bulan Maret 2009.
Tanggal 8 Maret, Universal Music Japan memberikan informasi di situs resmi mereka tentang perilisan singel ketiga dan tur konser Jepang pertama Girls' Generation. Pada tanggal 27 April Girls' Generation akan merilis album singel Jepang ketiga "Mr. Taxi/Run Devil Run" yang di dalamnya terdapat lagu original berbahasa Jepang mereka yang pertama "MR. TAXI"[27] dan versi bahasa Jepang dari lagu Korea mereka "Run Devil Run". Sebagian keuntungan dari penjualan singel tersebut akan disumbangkan ke Palang Merah Jepang untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sendai 2011.[28] Saat itu diumumkan juga bahwa Girls' Generation akan menggeIar konser keliling Jepang bertajuk "The 1st Japan Arena Tour" yang akan dimulai di Osaka pada 31 Mei. Total sebanyak 14 konser di 6 kota akan berlangsung selama satu setengah bulan.[29]
Di 2011 MTV Video Music Aid Japan (VMAJ), Girls' Generation dinominasikan di tiga kategori yaitu "Best Group Video", "Best Video Of The Year" dan "Best Karaokee! Song".[30] Girls' Generation membawakan dua lagu di acara yang juga dihadiri oleh artis-artis terkenal dunia seperti Tokio Hotel dan Lady Gaga tersebut.[31] Pada tanggal 2 Juli, diumumkan bahwa mereka memenangkan dua dari tiga nominasi yaitu "Best Group Video" dan "Best Karaokee! Song" untuk "Genie".[32]
Tanggal 1 Juni 2011, mereka merilis album studio Jepang pertama yang bertajuk Girls' Generation. Album ini memuat 12 lagu termasuk singel "Genie", “Gee”, "Run Devil Run", "Mr. Taxi" dan versi Jepang dari "Hoot".[33]
Album Girls' Generation disertifikasi Platinum oleh Recording Industry Association of Japan pada 14 Juni 2011 dan Double Platinum pada 8 Juli 2011.[34][35] Grup ini juga mencetak rekor sebagai artis luar negeri dengan total penjualan album pertama tertinggi di Jepang. Girls' Generation adalah artis keempat yang mencapai posisi nomor 1 di chart album mingguan Oricon setelah BoATVXQ danBig Bang,[36] dan menjadi artis Korea ketiga yang melewati angka penjualan 500.000 kopi setelah BoA dan TVXQ. Seiring dengan popularitas mereka yang semakin bertambah, Girls' Generation pun menjadi artis luar negeri berpenghasilan tertinggi di Jepang pada paruh pertama tahun 2011.[37] Album Girls' Generation telah terjual sebanyak lebih dari 629.436 keping, menjadikannya sebagai album oleh sebuah grup asal Korea yang paling banyak terjual dalam sejarah tangga lagu Oricon.
Belakangan ini, Girls' Generation sedang sibuk dengan tur Asia kedua mereka. Dua konser pertama telah diselenggarakan di Seoul pada 23 dan 24 Juli, diikuti dengan konser di TaipeiTaiwan tanggal 9, 10 dan 11 September, serta di Singapura pada 9 dan 10 Desember.
Girls' Generation dinamai "The Most Influential Entertainers in Korea" untuk tahun 2011 oleh SISA Press setelah pada tahun sebelumnya berada di posisi keenam.[38]
Pada tanggal 26 September 2011 S.M. Entertainment mengumumkan bahwa Girls' Generation akan kembali dengan album Korea ketiga mereka "The Boys. Foto teaser pertama yang menampilkan Taeyeon dirilis pada hari itu juga, disusul oleh Sunny dan Hyoyeon pada 27 September, Jessica, Sooyoung dan Tiffany pada 28 September serta Yoona, Yuri, dan Seohyun pada 29 September. Videoteaser pertama untuk "The Boys" dirilis pada 1 Oktober 2011 melalui kanal YouTube milik S.M. Entertainment.[39]
Girls’ Generation pada awalnya dijadwalkan untuk merilis album ketiga "The Boys" lewat iTunes dan berbagai situs musik di Asia termasuk Korea pada 5 Oktober 2011. Namun pada 30 September diumumkan bahwa peluncuran album tersebut telah ditunda karena adanya diskusi tentang perilisan album ini di seluruh dunia, yang detailnya akan segera diungkap segera setelah tercapai kesepakatan.[40][41] Pada 10 Oktober dikonfirmasi bahwa album tersebut akan dirilis pada 19 Oktober 2011 dan Girls' Generation akan membawakan lagu "The Boys" untuk pertama kalinya di acaraMusic Bank di KBS pada 21 Oktober.[42]
Sebagai langkah pertama mereka dalam menembus pasar musik internasional, Girls' Generation menanda tangani kontrak dengan label Amerika Serikat Interscope Records yang merupakan anak perusahaan Universal Music Group.[43]
Singel utama album ketiga mereka, "The Boys" dirilis dalam dua bahasa yaitu Korea dan Inggris. Lagu tersebut diciptakan dan diaransemen oleh Teddy Riley yang pernah menjadi produser Michael Jackson.[44]
Hanya dalam waktu beberapa menit setelah "The Boys" dirilis, album tersebut langsung menduduki ranking pertama di berbagai tangga lagu situs musik. Pada tanggal 21 Oktober, Girls' Generation memulai promosi mereka untuk album ketiga dengan membawakan lagu "The Boys" dan "Mr. Taxi(Korean ver.)" di Music Bank. Girls' Generation dikonfirmasi akan merilis singel maxi (album mini) "The Boys" di Amerika Serikat pada 29 November, namun belakangan tanggal perilisan tersebut kemudian diundur sampai 25 Desember 2011.
Seminggu setelah penampilan comeback mereka, Girls' Generation memenangkan penghargaan pertama untuk "The Boys" di M! Countdown pada 27 Oktober, kedua di Music Bank pada 28 Oktober dan yang ketiga pada 30 Oktober di InkigayoThe Boys terjual sebanyak 227.994 kopi selama 12 hari dan menjadi album yang paling banyak terjual di Korea Selatan untuk bulan Oktober.[45]
Pada tanggal 11 November dikabarkan bahwa Girls' Generation akan merilis buku foto resmi pertama mereka di Jepang yang berjudul “Holiday”. Selain itu dokumentasi tur konser Jepang pertama mereka akan tersedia baik dalam bentuk blu-ray maupun DVD dan akan dirilis pada 14 Desember.[46] "Holiday" menembus posisi no. 1 dalam kategori fotografi di chart penjualan buku di Jepang. Buku tersebut memuat koleksi foto mereka saat menikmati liburan, dan berhasil terjual lebih dari 17.000 eksemplar hanya dalam waktu satu minggu.[47] pada tanggal 29 November Girls' Generation tampil dalam acara M'Net Asian Music Award 2011 dengan menampilkan lagu The Boys dalam versi remix. Dalam acara itu pula Girls' Generation mendapatkan dua penghargaan sebagai Best Female Group dan Artist Of The Year.
Girls' Generation ikut berpartisipasi dalam album kompilasi "2011 Winter SMTown: The Warmest Gift" dengan lagu berjudul "Diamond". Album tersebut dirilis pada 13 Desember 2011.[48]


Anggota

Nama panggungNama lahirTanggal lahir
Taeyeon
(태연)
Kim Tae-yeon
(김태연)
9 Maret 1989 (umur 23)
Jessica
(제시카)
Jessica Jung
(제시카 정)
18 April 1989 (umur 22)
Sunny
(써니)
Lee Soon-kyu
(이순규)
15 Mei 1989 (umur 22)
Tiffany
(티파니)
Stephanie Hwang
(스테파니 황)
1 Agustus 1989 (umur 22)
Hyoyeon
(효연)
Kim Hyo-yeon
(김효연)
22 September 1989 (umur 22)
Yuri
(유리)
Kwon Yu-ri
(권유리)
5 Desember 1989 (umur 22)
Sooyoung
(수영)
Choi Soo-young
(최수영)
10 Februari 1990 (umur 22)
Yoona
(윤아)
Im Yoon-ah
(임윤아)
30 Mei 1990 (umur 21)
Seohyun
(서현)
Seo Joo-hyun
(서주현)
28 Juni 1991 (umur 20)
Sumber : www.wikipedia.org